Gambar adalah merupakan bahasa teknik artinya sebuah alat komunikasi menyatakan maksud dari seseorang kepada orang lain, dimana orang tersebut dapat menterjemahkan dalam bentuk instruksi
dalam proses pekerjaan atau penjelasan apa yang harus dilakukan oleh orang yang terkait.
Sebelum melakukan menggambar garis sebaiknya diperhatikan persiapan dan penggunaan peralatan dalam menggambar berbagai jenis garis. Jenis garis dalam menggambar teknik adalah : garis lurus tebal, garis lurus tipis, garis lengkung dan garis putus-putus dimana garis- garis
tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri.
Dalam menggambar geometri khususnya untuk menggambar garis terdiri dari :
a. Menggambar Garis Lurus.
b. Menggambar Garis Lengkung
A. Menggambar Garis Lurus .
Peralatan yang digunakan untuk menggambar garis lurus antara lain mistar bentuk, mistar Segitiga dan mistar ukur.
- Menggambar garis tegak lurus.
Untuk menggambar garis tegak lurus digunakan alat gambar sepasang mistar segitiga dan sebuah mistar. Cara menggambarnya letakkan mistar sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh juru gambar selanjutnya letakkan sebuah segitiga dengan sudut siku-sikunya diatas mistar (lihat gambar) dan letakkan mistar segitiga dengan sudut siku-siku nya diletakkan diatas mistar dengan letak kebalikan pada mistar segitiga pertama. Titik potong antara kedua sisi miring dari kedua mistar segitiga tersebut adalah garis tegak lurus.
Gambar 1.23 Membuat garis sejajar
- Gambar segitiga sama sisi
- Tarik garis AB dengan panjang sembarang.
- Buat busur dengan panjang jari-jarinya adalah AB dan pusatnya di titik A dan B, kedua busur itu berpotongan di satu titik dan diberi nama titik C
- Hubungkan titik A dan B ke titik C, maka diperoleh seitiga ABC sama sisi yang diminta.
Gambar 1.24 Segitiga Sama sisi
B. Menggambar Garis Melengkung
Untuk membuat garis lengkung menggunakan janka maka harus ditentukan dahulu jari-jari lingkaran atau pusat putaran lingkaran.
Misalnya jari-jari lingkaran pusat M1 lebih besar dari jari-jari lingkaran pusat M2
Untuk membuat garis lengkung menggunakan janka maka harus ditentukan dahulu jari-jari lingkaran atau pusat putaran lingkaran.
Misalnya jari-jari lingkaran pusat M1 lebih besar dari jari-jari lingkaran pusat M2
- Buat garis sumbu sebaai pusat putaran lengkungan M1 dan M2 sesuai besar jari-jarinya
- Buat setengah lingkaran dengan jangka dari pusat M1, kemudian dilanjutkan membuat setengah lingkaran dengan jangka pada pusat M2, maka sudah terjadi garis lengkung yang berhubungan. lihat gambar berikut.
C. Menggambar Segi Enam Beraturan
Ditentukan linkaran dengan pusat M
D. Membagi Garis dengan bagian yang sama
Caranya sebagai berikut :
- Tariklah sebuah garis PQ sepanjang ukuran yang telah ditentukan.
- Tariklah sebuah garis PE yang tipis sepanjang ukuran yang telah ditentukan pula dengan membentuk sudut sembarang terhadap garis PQ.
- Buatlah tanda pada garis PE sebanyak lima buah tanda yang dimulai dari A sampai E dengan jarak yang sama.
- Tariklah sebuah garis lurus dari titik E ke titik Q dan setelah itu tariklah garis-garis lurus lainnya yang dimulai dari titik A sampai dengan titik E yang sejajar dengan garis PQ. sehingga garis-garis ini akan memotong garis PQ.
E. Membagi Sudut menjadi dua bagian yang sama besar
Caranya sebagai berikut :
- Tariklah dua buah garis AB dan AC sepanjang ukuran yang telah ditentukan dengan membentuk sudut yang sembarang.
- Buatlah sebuah busur lingkaran dengan jari-jari R yang sembarang dengan titik pusat di A sehingga menghasilkan dua buah titik potong T1 dan T2.
- Buat kembali dua buah busur lingkaran dengan jari-jari yang tetap yaitu R dengan titik pusat di T1 dan di T2, sehingga menghasilkan titik potong T3.
- tariklah sebuah garis lurus yang dimulai dari titik A sampai titik T3, maka garis AT3 ini merupakan garis pembagi yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar